Senin, 19 November 2012

Perjalanan yang Mengejutkan


“Perjalanan yang mengejutkan, sore yang kelam untuk hari yang ceria.”


Perjalanan ini dimulai ketika seorang mahasiswa cantik bernama Akom mengisi liburan pendeknya dengan mendatangkan temannya yang heboh yaitu Tiwi dan Ayin. Mereka bertiga sepakat mengisi satu hari dari liburannya dengan pergi ke rumah Akom. Rumah Akom yang letaknya cukup jauh dari rumah Tiwi dan Ayin memaksa keduanya untuk membuat janji untuk jalan bersama dari UNJ. Dari UNJ mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan mengendarai motor tercintanya Ayin. 

Akhirnya mereka pun sampai di rumah Akom. Dirumah Akom mereka tampak antusias. Akom senang karena temannya datang ke rumah, meskipun rumah Tiwi dan Ayin berada jauh dari rumahnya. Kedatangan Tiwi dan Ayin juga disambut baik dengan orang tua Akom. Tiwi dan Ayin tampak letih dengan perjalanannya segelas air dingin cukup mampu melepaskan dahaga mereka. Mereka pun bercerita panjang lebar kala itu. Mulai dari bergosip sampai dengan impian-impian kelak yang ingin dicapai. 

Langit yang cukup panas kala itu membawa mereka menuju rumah tante Ayin yang tidak begitu jauh dari rumah Akom. Rumah Akom berada di Bekasi Utara, dan rumah tante Ayin berada di Babelan yang termasuk juga dalam kawasan Bekasi Utara. Untuk sampai ke rumah tante Ayin dengan mengendarai motor cukup membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Ketiga mahasiswa cantik itu pergi ke sana untuk menengok seorang bayi yang baru lahir, bayi tersebut diberi nama Putri. Tiwi dan Ayin sangat gemas dengan bayi itu.

Sore pun tiba, Tiwi memaksa untuk segera pulang. Di perjalanan pulang tiba-tiba ada petunjuk jalan yang menunjukkan jalan ke arah dekat rumah Akom. Kami bertiga berpikir bahwa jalan ini adalah jalan alternatif menuju kembali ke rumah Akom. Jalan ini sangat eksotis karena melewati desa, sawah, dan yang paling bombastis adalah api abadi dari kilang gas Pertamina di Babelan. Api tersebut tidak akan padam meski hujan dan cuaca ekstrim lainnya. Sungguh luar biasa jalan ini hingga tak terasa sudah satu jam lebih ternyata kita memutari sawah. Hahaha, benar!! kita salah jalan. Akhirnya Akom bertanya ke tukang ojek yang kemudian membawa mereka ke arah yang benar. Sungguh sore yang ceria itu tiba-tiba berubah menjadi kepanikan yang luar biasa. Dari awalnya yang tertawa terbahak-bahak, hingga sunyi senyap karena bosan dengan perjalanan yang tidak kunjung sampai. Tiwi pun sampai menahan untuk buang air kecil. Haha.. Perjalanan yang mengejutkan, sore yang kelam untuk hari yang ceria. Sesampainya di rumah Akom mereka pun segera  bergegas untuk pulang. Sungguh hari itu adalah salah satu liburan yang mengasyikan untuk ketiga mahasiswa cantik tersebut. 

First Flash Fiction From  :  Ade Komaria 

Sabtu, 17 November 2012

Aku dan Diriku



Kelam ku perlahan tenggelam dalam keceriaan
Ceria tanpa asa yang mengguratkan kekesalan
Kesal yang berkepanjangan tanpa hentinya ku terjang
Terjangan ombak kesedihan yang lambat laun membawaku ke tepian
Tepian keinginan yang besar untuk terus maju
Maju menggapai masa depan cemerlang
Satu yang ku mau “Aku dan Diriku”



Oleh : Ade Komaria

Minggu, 09 September 2012

Lepasku Darimu

Sungguh aku mencintaimu saat ini
Aku tidak ingin melepasmu..
Aku ingin sekali memilikimu..
Namun apa yang kau tunjukan didepanku sungguh membuat paham 
jawaban atas semua perasaanku kepadamu..

Langkah kakiku yang tegap saat ini..
mulai melambat menyaksikan kelakuanmu yang kurang berkenan dihati..
Sudah berkali-kali kau kulepas..
Namun baru kali ini sakitnya menusuk raga yang terdalam..
Sukmaku telah kau permainkan ragaku melemah tak berdaya..
Hatiku terus merintih kesakitan.

Bulan yang bersinar terang,
mendadak bermuram durja melihat bumi tak seimbang berotasi..
Begitu banyak meteor berjatuhan..
Begitu banyak pula jiwa melayang..
Kini kusadari begitu kejamnya dirimu..

Aku seperti angin yang berhembus begitu saja..
Mungkin memang aku salah karena begitu lemah..
Kusadari semua itu begitu lambatnya..

Beberapa bulan kujalani dengan bayangan dirimu yang cukup menyiksa..
Aku berharap kau dapat mengerti aku..
Namun apa daya kau layaknya aligator yang terus mencari mangsa..

Saat ini aku terima semua ini..
Aku rasa cukup sudah tiada pengharapan untukmu lagi..
Masa depanku lebih indah dari sekadar cintamu yang semu..
Kulanjutkan jalanku untuk merajut impianku..









Senin, 27 Agustus 2012

Spesialisasi dan Konsistensi

Rasanya baru kemarin berkenalan...
Rasanya baru kemarin bercanda tawa...
Sedih, tangisan yang meledak-ledak sudah akrab bagi kita
Riang, kegembiraan yang meluap-luap sering diungkapkan


Baru kali ini mendengar rasa berbeda serupa tapi tak sama
Tak ada yang khusus ke umum
Melainkan umum ke khusus
Sebuah spesialisasi kehidupan yang konon sering di perbincangkan


Berbagai pihak melakukan spekulasi
Siapa tahu ini?
Siapa tahu itu?
Apanya yang siapa?
Sudah cukup tak usah bertanya!


Kita ini ya kita.. 
Bebas, lepas, namun mengedepankan hal yang konsisten!
Jangan memaksakan kehendak
Hendaknya kita selalu pasrah
Pasrah?? 
Tidak juga harus pasrah
Berdirilah tegap dan hadapi semua!!



*Inspired by my imagine*

LUAR BIASAAA :D

"Semoga ilmu ini dapat terus saya aplikasikan hingga menjadi sebuah kemanfaatan untuk semua orang."

Ini salah satu tulisan saya di blog Lembaga Pers Mahasiswa Econo Channel, senangnya bisa memberikan sesuatu buat lembaga ini. Walaupun masih harus terus belajar dalam hal jurnalistik tetapi untuk saya itu suatu kepuasan tersendiri membuat sebuah rangkaian kata yang dibaca sama orang lain. Tulisan ini saya buat untuk tugas workshop jurnalistik yang diberikan oleh sang pemberi materi yang tidak lain dan tidak bukan adalah  sang PU (Pimpinan Umum) tercinta dari EC sendiri. Saya juga kaget ketika tulisan ini dimuat di blog dan kemudian beredar di jejaring sosial lainnya, mengagetkan pula ternyata tulisan saya di edit sama sang editor ulung dari EC yang juga merupakan PU EC juga yaitu kak Novayuandini Gemilang. Terima kasih ilmunya kakak, semoga ilmu ini dapat terus saya aplikasikan hingga menjadi sebuah kemanfaatan untuk semua orang. Tulisan ini bukan akhir dari segalanya, nantikan tulisan saya selanjutnya walaupun mungkin jangka waktu terbitnya agak lama. :) *KEEP WRITING*






Sabtu, 28 Juli 2012

Memoku Saat Itu :))

Minggu, 17 Juni 2012

Aku tahu kamu bingung
Aku tahu kamu sulit
Aku tahu kamu galau
Aku tahu kamu terkenal
Aku tahu kamu banyak penggemar
Untuk itu lepaskanlah aku :')
Semoga kamu lega dengan hal ini.

Jumat, 22 Juni 2012

Jangan paksa kamu untuk terus bertahan
Aku tahu kamu masih bingung
Semoga kamu bisa menjawabnya dengan bijak! :)

Sabtu, 09 Juni 2012

Gagalnya Lady Gaga The Born This Way Ball Concert


   Penyanyi asal negeri paman sam tersebut merupakan salah satu artis yang sangat terkenal Indonesia bahkan di dunia. Lady Gaga merupakan penyanyi yang terkenal dengan pakaian glamour serta lirik-lirik lagunya yang kontroversial. Namun penyanyi dengan julukan Mother Monster ini juga memiliki banyak penggemar setia yang sering disebut Little Monster. Para Little Monster tersebar diberbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Rencananya konser Lady Gaga bertajuk The born This Way Ball Tour ini akan diselenggarakan tanggal 3 Juni 2012 yang lalu namun pada kenyataannya terpaksa konser ini dibatalkan karena beberapa alasan. Alasan yang sering disebut-sebut dalam media pemberitaan adalah masalah keamanan. Masalah keamanan sendiri timbul dari tidak diberikannya surat izin Kepolisian pada pihak penyelenggara dalam hal ini Big Daddy, surat izin tidak diberikan karena pertama pihak penyelenggara belum memenuhi persyaratan-persyaratan, penyelenggaran baru mengumpulkan dua perizinan rekomendasi yaitu dari Kementerian Pariwisata dan visa dari Imigrasi. Kedua adalah soal etika, budaya, dan norma yang berlaku di Indonesia. Ini menjadi ganjalan terberat bagi penyanyi bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu. "Ini persyaratan mutlak yang harus dipenuhi promotor dalam rangka menggelar kegiatannya," tegas Kepala Bidang Humas Polda Metrojaya, Kombes Rikwanto.
Sebelumnya, Lady Gaga mengaku keberatan untuk mengubah penampilannya secara drastis. Bagi Lady Gaga, penampilannya yang khas merupakan bagian tak terpisahkan dari setiap pertunjukan atau konser. Semua itu tak ada hubungannya dengan tudingan sejumlah kelompok yang menyebut Lady Gaga sebagai pemuja setan. Penyanyi asal Amerika Serikat itu lebih tertarik membatalkan konser daripada harus mengubah penampilannya. 
Dalam akun twitternya Lady Gaga berkata "Kami harus membatalkan konser di Indonesia. Saya sangat menyesal untuk para fans dan saya juga sama hancurnya seperti kalian. Kalian adalah segalanya bagi saya," kemudian dia kembali men-tweet "Saya akan mencoba memberikan sesuatu yang spesial untuk kalian. Cintaku untuk Indonesia akan selalu tumbuh. #GagaSendsLoveToJakarta dan untuk semua masyarakatnya,". Akibat dari pembatalan konser ini adalah nama Indonesia menjadi kurang enak terdengar oleh artis-artis luar negeri yang hendak menggelar konser di Indonesia.
Lady Gaga membelah Indonesia menjadi dua pendapat, pro dan kontra, menghadapkan sesama warga negara Indonesia. Ada yang mati-matian membela dan ada yang habis-habisan membenci. Seberapa bahayakah konsernya bagi keberlangsungan budaya dan peradaban kita? bandingkan dengan beragam ancaman yang nyata-nyata mengancam Indonesia. Korupsi merajalela hampir di semua sudut, ibarat kanker stadium akhir. Tiap hari ada orang meninggal sia-sia karena mengonsumsi narkoba. Belum lagi ancaman disintegrasi bangsa akibat konflik dan kerusuhan yang bisa memecah-belah Indonesia, dan ancaman AIDS yang mematikan banyak orang. Jadi sebaiknya selesaikanlah suatu persoalan dengan bijak tanpa harus ada kontroversi yang berlebihan karena masih banyak yang harus diperbaiki di Indonesia, jangan hanya karena ada penyanyi asing yang ingin menggelar konser, bangsa kita menjadi terpecah belah. Indonesia itu SATU!!!. 

Rabu, 09 Mei 2012

Dimensimu Dalam Diriku

Dia yang membuatku berantakan
Dia yang membuatku ketakutan
Dia yang membuatku terjerat dalam dimensi lain
Dia yang membuatku jauh dari kebahagian

Sulit...
Sulit...
Sangat sulit bagiku untuk bertanya  "apa yang kau lakukan padaku?"
Aku ini hanya seorang dibalik hati yang gelisah..
Aku bukan seorang pengaduh dan peramai suasana..
Aku ini ya Aku..

Tolonglah diriku ini.. 
Aku sudah terlarut dalam bayang-bayang suasana yang kau ciptakan
Sedih hatiku ini dalam gelisah yang berkepanjangan
Kacau hariku jika kau terus-menerus memperlihatkan dimensi itu padaku
Aku sudah sampai pada titik puncak dalam dimensimu..

Tekatku sudah bulat..
Memilih jalan yang aku sendiri tak mengerti..
Jalan yang lurus..
Mulus.. tanpa ada halangan..
Meninggalkanmu dalam dimensimu..

Tetapi apa yang ku lakukan ternyata salah..
Kau terus mengikutiku..
Terus-menerus mengikuti..
Hingga aku pun bingung untuk berhenti dimana..
Aku sudah menghindari jalan yang sama denganmu..
Tapi kau tetap saja berada dalam jalur yang sama..

Aku putuskan..
Putuskan untuk sejenak diam dan terlarut lagi..
Namun kau sekejap pergi..
Aku bingung.. aku pun berjalan lagi dengan tekat yang sama namun lebih kokoh
Kekokohan tekatku di uji lagi..
Dia kembali padaku.. 
Kembali mambawa dimensinya yang tampak berkesan untukku..

Aku merasa sulit.. sulit... sulit untuk kembali berjalan..


Wahai Dia.. 
Tolonglah Aku untuk tetap berjalan ke depan
Janganlah kau terus membayangiku dengan dimensimu itu..
Aku sudah mempunyai rancangan dimensiku sendiri..
Dan kau pun tahu akan hal ini..





Selasa, 28 Februari 2012

BERBURU BUKU DI SEMESTER BARU


    “Pilihannya cuma minjem punya kakak senior, minjem perpus, atau beli itu untuk pilihan yang paling terakhir”
            Senin, 13 Febuari 2012 merupakan awal semester bagi seluruh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, semua mahasiswa pastinya akan mengalami awal sebuah semester dengan rasa galau, bimbang, bingung, bokek dan lainnya. Kondisi ini juga ternyata berlaku di dalam lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Mereka pasti akan bertanya-tanya dengan segudang pertanyaan yang ada dibenak mereka, mulai dari pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) yang kadang bermasalah sampai dengan jumlah SKS yang akan mereka ambil, namun semua itu untuk sebagian mahasiswa ada yang sudah terlewati.
            Bagi mahasiswa baru khususnya di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, semester genap  kali ini merupakan semester baru bagi mereka. Menurut penuturan Rizki Alfian salah satu mahasiswa Pendidikan Akuntansi Reguler 2011, “Semester baru ini merupakan segala sesuatu yang baru mulai dari teman, pelajaran, dosen, itu semua suasana baru. Sesuatu yang baru itu dijadikan pembelajaran aja buat saya”. Kesulitan dalam semester baru tentu saja dalam menghadapi mata kuliah baru dengan dosen yang baru, karena mereka belum punya gambaran mengenai mata kuliah tersebut. Selain itu kesulitan lainnya adalah dalam memperoleh buku diktat kuliah yang akan mereka pakai sebagai buku pegangan. Masalah buku ini bagi sebagian mahasiswa menjadi kesulitan yang sangat membingungkan, karena mereka hanya mempunyai beberapa pilihan sebagaimana yang diutarakan oleh Zelinda Kusumawati mahasiswa Pendidikan Akuntansi Reguler 2011 “Pilihannya cuma minjem punya kakak senior, minjem perpus, atau beli itu untuk pilihan yang paling terakhir”.
            Dalam hal ini disetiap semester baru ternyata ada tradisi berburu buku di kakak senior, jadi mereka sudah dari jauh-jauh hari  meminjam buku-buku pada kakak senior, hal ini disiasati karena pastinya banyak yang akan meminjam, ini rata-rata dilakukan dengan mahasiswa yang sudah kenal akrab dengan kakak senior, ternyata dalam hal berburu buku juga dibutuhkan link, dibalik itu semua, mahasiswa yang kurang bisa beradaptasilah yang tidak bisa mendapatkannya. Mungkin karena itu mereka lebih suka berburu buku di perpustakaan. Kendati demikian perpustakaan sekarang menurut Zelinda “Perpustakaan sekarang kurang lengkap, kurang banyak bukunya, penataannya masih berantakan, ada yang satu judul tapi mencar kemana-mana”. Mungkin ini merupakan sebuah pembelajaran bagi pihak kampus untuk terus berbenah diri dalam pelayanan keperpustakaan agar dikemudian hari dapat menjadi yang lebih baik lagi dari yang sekarang.

Rabu, 18 Januari 2012

The Way You Look at Me

Hii, balik lagi bersama saya ADE KOMARIA, U know who lah saya siapa, yang jelas saya wanita cantik, imut, lucu, nan menggemaskan yang sedang Hits saat ini. *eeeaaaaa. Lanjut => The Way You Look at Me, sebuah lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi asal negeri tagalog, taulah tagalog apa.. Yupss itu bahasa Filipina!. Yak, ini dia si Christian Bautista penyanyi kenamaan jebolan Filiphines Idol ini berhasil mendobrak pasar asia tenggara dengan single album pertamanya pada saat itu tahun 2000an berapa gitu *saya lupa. Niih  lagunya bagi yang lupa ayo kita nyanyi bersama =>

http://www.youtube.com/watch?v=hVTtA7EZ1S4

The Way You Look At Me lyrics


No one ever saw me like you do
All the things that I could add up too
I never knew just what a smile was worth
But your eyes see everything without a single word


CHORUS
'Cause there's somethin' in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's nothing in this world I can't be
I never know what you see
But there's somethin' in the way you look at me


If I could freeze a moment in my mind
It'll be the second that you touch your lips to mine
I'd like to stop the clock, make time stands still
'Cause, baby, this is just the way I always wanna feel


CHORUS
'Cause there's somethin' in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's nothing in this world I can't be
I never know what you see
But there's somethin' in the way you look at me


BRIDGE
I don't know how or why I feel different in your eyes
All I know is it happens every time


CHORUS
'Cause there's somethin' in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's nothing in this world I can't be
I never know what you see
But there's somethin' in the way you look at me



The way you look at me




Haaah, adem rasanya menghayati tuh lirik lagu, mungkin bagi saya ini lagu dengan bahasa inggris pertama yang saya bisa hafal dan saya tau artinya secara mendalam, ini juga ada motivasi tersembunyinya juga niih..  faktor pertama karena saya sering dengar dari radio, dan mp3 kakak saya, kedua karena penyanyinya tampan *eerrr, ketiga karena setelah saya cari tau arti liriknya "dalem" banget dan sesuai dengan kondisi saya saat itu *eeeeh. Thats it :)


Pengalaman saya dengan lagu ini cukup brutal, karena saya memimpikan yang aneh-aneh setiap denger lagu ini *NB:Ketika Dulu yee -,- , tapi sekarang saya lupa akan hal itu dan lebih memilih merasakan feel yang masih saya bisa rasakan dalam lagu ini. Lagu ini membawa saya pada suatu kenangan yang aneh tapi nyata, yang ada  namun tak kunjung dirasa dan yang membuat rasa berbeda namun hanya di sisi lain saja. 


Sekian sebuah cuplikan lagu yang dapat saya share semoga dapat membuat anda bernostalgia dengan lagu ini walaupun berbeda cerita dengan saya. Akhir ketikan *sambil terseok seok  maaf kalau ada salah-salah kata, karena yang sempurna hanya allah dan kekurangan hanya milik bunda dorce *eeh, karena yang sempurna itu hanya punya andra and the backbone, hehe.. see yaa.. :))

Minggu, 15 Januari 2012

"KULO NUWUN SANGET, NAMA = JATI DIRI"

Perkenal keun nama saya ADE KOMARIA, saya seorang wanita cantik, imut, lucu, nan menggemaskan yang berasal dari jakarta. Namun saya akhirnya disingkirkan oleh kerasnya ibukota Jakarta karena saya digeser keluar jakarta, semua ini disebabkan oleh berbagai macam persoalan serta peliknya persoalan yang mendera hidup saya. Hidup memang keras, namun menurut saya kata-kata tersebut belum pantas diucapkan oleh saya, karena saya belum bisa memakan hidup, kalau batu, baru saya akui keras, *ga ngerti saya mohon maaf. 

Lanjut soal nama, kenapa saya harus dinamai ADE KOMARIA??? waktu kecil saya sempat sebel sama nama itu, entah kenapa mesti ada nama MARIA nya. Namun setelah saya beranjak dewasa saya mulai mengerti dan memahami walaupun belum sepenuhnya bangga. Waktu terus bergulir ADE KOMARIA pun *maksudnya saya  mulai mencari jati diri dari nama tersebut, cerita sedikit =>> dulu saya sempat dipanggil DELA, asal muasal nama tersebut berawal dari panggilan om saya yang ternyata namanya sama dengan saya yaitu ADE. Dia akhirnya membuatkan nama penggilan untuk saya yaitu DELA, entah nama siapa yang dia pakai untuk panggilan saya tersebut. Singkat cerita nama DELA itu saya pakai sampai lulus SD, entah kenapa ketika saya bergaul dilingkungan sekolah *bukan keluarga saya tidak nyaman memakai nama tersebut. Karena dihati kecil saya berontak, nama saya ADE KOMARIA bukan DELA, ditambah lagi teman-teman yang baru kenal saya, yang tidak tahu nama asli saya ketika dia tahu nama asli saya, mereka langsung mempertanyakan "Kenapa harus dipanggil DELA? emang nama lo ada kata DELA nya", seketika saya langsung BETE dengan kata-kata mereka. Semenjak itu saya resmi menggunakan nama asli saya sebagai nama panggil tepatnya waktu SMP. 

Di SMP ternyata nama tersebut sempat berkumandang, karena ketika itu teman saya berteman juga dengan teman yang mengenal saya dengan nama DELA, namun seiring berjalannya waktu saya pun dikenal dengan nama ADE KOMARIA. Saya senang dengan nama DELA yang diberikan om saya, namun saya akan lebih senang jikalau orang memanggil nama saya dengan ADE KOMARIA. Menurut saya nama adalah jati diri seseorang, jadi setelah saya telaah, memilah, mengoreksi, menelusuri, meneliti, bereksperimen dan melakukan mandi kembang *lhoh. Nama yang diberikan orang tua itu kadang sulit diterima oleh anaknya, makanya pelajaran kita sebagai orang tua digenerasi selanjutnya "jangan memberi nama anak yang kurang baik"  hehe.. 

Sekarang apa ya??..
Sekarang saya sudah bangga dengan nama saya, nama yang diberikan oleh orang tua saya "ADE KOMARIA" Ade yang berasal dari urutan kelahiran saya yang berarti saya anak terkecil atau bungsu dalam keluarga saya, Komaria yang berarti bulan *dalam Al Quran. Saya akhirnya membuat suatu analisis sendiri dari nama saya, ADE KOMARIA berati si bungsu yang bersinar , tegak, tinggi layaknya bulan, walaupun ada yang bilang bulan itu jelek, bolong-bolong, namun dia dapat menyinari malam seluruh umat manusia yang ada di seluruh dunia. Oke, itu sebagian kisah saya yang mungkin dapat bermanfaat, dapat menguatkan, dapat dijadikan pelajaran yang tentu saja sangat berharga bila memang anda sempat merasakan hal yang sama. Dan ini juga suatu persembahan dari tulisan pertama saya di blog ini, mungkin memang kurang berkesan, namun alangkah baiknya bila saya  selaku penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya bila ada kata-kata yang kurang berkenan. See yaaa... :))