Sabtu, 17 November 2012

Aku dan Diriku



Kelam ku perlahan tenggelam dalam keceriaan
Ceria tanpa asa yang mengguratkan kekesalan
Kesal yang berkepanjangan tanpa hentinya ku terjang
Terjangan ombak kesedihan yang lambat laun membawaku ke tepian
Tepian keinginan yang besar untuk terus maju
Maju menggapai masa depan cemerlang
Satu yang ku mau “Aku dan Diriku”



Oleh : Ade Komaria

2 komentar:

  1. Bagus. Hanya pemilihan kata kelam sebagai kata pembuka dan diikuti kata selanjutnya agak nggak nyambung.

    Lalu penulisan ku terjang seharusnya kuterjang. (kuperlahan, kularut, kuduga, dll)

    apakah tulisan ini tentang seseorang yang ingin punya waktu lebih bersama "dirinya" sendiri?atau gmn? :D

    keep writing Akommm :D

    BalasHapus
  2. sebenernya ini baru nulis 30 menit yang lalu gara-gara baru buka internet dan inget. hehe peace (^.^)v kak.. *saya rasa ini belum layak di publish. hehe jadi malu..

    BalasHapus